Kami informasikan kepada sahabat
semua, bahwa teman/saudara/sahabat kita yang bernama Eko Afrianto kemarin sore, Selasa tanggal 2 Februari 2016 dirawat
di Rumah Sakit Santa Maria Jl. Ahmad Yani Pekanbaru, disebabkan terkena
Penyakit DBD (Demam Berdarah).
Selanjutnya kami mohon do’a sahabat
semua agar beliau diberi kesembuhan dan bisa pulang ke rumah secepatnya. Aamiin
ya robbal ‘alamin.
Bagi sahabat yang mempunyai kesempatan
dapat menjenguk langsung ke Rumah Sakit Santa Maria (Lantai 5 kamar 518).
Sekilas
Informasi Mengenai Penyakit DBD (Demam Berdarah) :
Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang
membuat penderitanya mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah
terasa sakit hingga ke tulang.
DBD disebabkan oleh
virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Diperkirakan bahwa ada seratus
juta kasus demam berdarah yang terjadi pada tiap tahunnya di seluruh dunia.
Sebagian diantaranya mewabah secara tiba-tiba dan menjangkiti ribuan orang
dalam waktu singkat.
Penderita Penyakit DBD
di Indonesia
Saat ini Indonesia
menduduki peringkat kedua penderita DBD setelah Brazil. Bahkan menurut data
Kementrian Kesehatan tahun 2009-2011 jumlah kematian akibat DBD di Indonesia
mencapai 1.125 kasus. Data tersebut sekaligus menempatkan Indonesia di Asia
Tenggara sebagai negara tertinggi dalam kasus penyakit DBD.
Sedangkan menurut data
Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2013, jumlah penderita DBD di seluruh 31
provinsi mencapai 48.905 orang, termasuk 376 orang diantaranya meninggal dunia.
Jadi, pada dasarnya DBD adalah penyakit yang sangat umum di Indonesia.
Gejala Penyakit DBD
Gejala demam berdarah umumnya akan
terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya
diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa
inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai
gejala pertama muncul.
Penyebab Utama Penyakit
DBD
Penyebab DBD adalah virus dengue dan
menyebar ke manusia melalui gigitan nyamukAedes aegypti. Artinya DBD
tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk
tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di
daerah berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim
lembap dan hangat.
Diagnosis DBD Melalui Pemeriksaan
Darah
Jika Anda mengalami
gejala seperti flu dan
demam selama lebih dari satu
minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Ciri-ciri spesifik dari
gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan
tulang, hingga rasa sakit di belakang mata.
Dokter biasanya akan
melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah ada virusdengue di
dalam tubuh Anda.
Seputar
Pengobatan Penyakit DBD
Tidak ada obat-obatan
khusus untuk mengobati DBD, namun gejala penyakit ini bisa diatasi dengan
meminum banyak cairan, istirahat, dan mengonsumsi paracetamol. Jika cara pengobatan tersebut
diterapkan, biasanya DBD akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu.
Komplikasi Yang Muncul
Meski hanya terjadi pada
segelintir kasus, DBD bisa berkembang menjadi sebuah Komplikasi yang lebih
serius, yang disebut sebagai DBD berat. DBD berat bisa menyebabkan penderitanya
mengalami penurunan tekanan darah atau syok, kerusakan organ, serta pendarahan.
Oleh karena itu antarkan penderita DBD berat ke rumah sakit untuk ditangani
secepatnya karena dikhawatirkan bisa berujung kepada kematian jika terlambat
ditangani.
Langkah Pencegahan Penyakit
DBD
Meski hingga saat ini
belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD, namun beberapa langkah pencegahan penyakit
ini bisa Anda lakukan, diantaranya:
§ Mensterilkan rumah atau
lingkungan sekitar rumah Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk.
§ Membersihkan bak mandi
dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
§ Menutup, membalik, atau
jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di
rumah Anda.
§ Memasang kawat anti
nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
§ Memasang kelambu di
ranjang tidur Anda.
§ Memakai anti nyamuk,
terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang
terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia
di bawah dua tahun.
§ Mengenakan pakaian yang
cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
0 Response to "Do'a Untuk Kesembuhan Pak Eko Afrianto"
Posting Komentar