Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi beton dilapangan, ada
terdapat hasil yang tidak sempurna. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan, dalam melakukan
perbaikan pada beton yang rusak dan ingin diperbaiki, umumnya dilakukan dalam
beberapa cara seperti di bawah ini :
1. Grouting
2. Epoxy
3. Bonding Agent
4. Repair
5. Shotcrete
2. Epoxy
3. Bonding Agent
4. Repair
5. Shotcrete
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai sifat-sifat, kegunaan,
dan cara pembuatan dari material perbaikan beton yang umumnya dilakukan :
1.
GROUTING
Sifat-sifat Grouting :
– Terdiri dari satu komponen
– Workability dan kekuatan tinggi
– Tahan beban impact dan beban bergerak
– Tidak terjadi penyusutan dan segregasi
– Ekonomis
Sifat-sifat Grouting :
– Terdiri dari satu komponen
– Workability dan kekuatan tinggi
– Tahan beban impact dan beban bergerak
– Tidak terjadi penyusutan dan segregasi
– Ekonomis
Biasa
digunakan di :
– Dudukan pondasi mesin
– Pengisian angkur
– Perbaikan beton pada bagian yang keropos
– Bearing pads
– Dudukan pondasi mesin
– Pengisian angkur
– Perbaikan beton pada bagian yang keropos
– Bearing pads
Cara pemakaian
Grouting :
– Setiap 1 m3 memerlukan 2000 kg
– Bagian permukaan beton dibersihkan dari kotoran (debu, oli dsbnya)
– Campurkan bahan grout dan air dan diaduk
– Bagian yang akan digrouting dipersiapkan dengan bekisting yang baik
– Aplikasikan bahan grout dengan cara menuangkan pada bagian yang akan digrout
– Sealing bagian bekisting dari kemungkinan kebocoran
– Setiap 1 m3 memerlukan 2000 kg
– Bagian permukaan beton dibersihkan dari kotoran (debu, oli dsbnya)
– Campurkan bahan grout dan air dan diaduk
– Bagian yang akan digrouting dipersiapkan dengan bekisting yang baik
– Aplikasikan bahan grout dengan cara menuangkan pada bagian yang akan digrout
– Sealing bagian bekisting dari kemungkinan kebocoran
2.
EPOXY
Sifat-sifat epoxy :
– Terdiri dari 2 komponen : resin dan hardener
– Super low viscosity
– Dapat digunakan dalam keadaan kering dan lembab
– Memiliki adhesive dan mekanik yang tinggi
– Keras namun tidak getas
Sifat-sifat epoxy :
– Terdiri dari 2 komponen : resin dan hardener
– Super low viscosity
– Dapat digunakan dalam keadaan kering dan lembab
– Memiliki adhesive dan mekanik yang tinggi
– Keras namun tidak getas
Kegunaan epoxy
:
– Mengisi celah dan keretakan struktur beton, antara 0,2 mm dan 5 mm
– Mengisi celah dan keretakan struktur beton, antara 0,2 mm dan 5 mm
Cara pemakaian
Epoxy :
– 1 m3 memerlukan 1000 kg
– Campurkan kedua komponen (2:1)
– Cara gravitasi (dituangkan) untuk retakan horizontal
– Secara umum, cara injeksi dengan tekanan
– 1 m3 memerlukan 1000 kg
– Campurkan kedua komponen (2:1)
– Cara gravitasi (dituangkan) untuk retakan horizontal
– Secara umum, cara injeksi dengan tekanan
3. BONDING AGENT
Sifat-sifat
Bonding Agent :
– Ada beberapa jenis : syntetic resin dispersion, styrene butadiene rubber, polyvinyl acetate dan bahan epoxy
– Menambah daya rekatan pada sambungan beton lama dan baru
– Menambah elastisitas
– Mengurangi penyusutan (shrinkage)
– Ketahanan kimia dan abrasi yang meningkat
– Ada beberapa jenis : syntetic resin dispersion, styrene butadiene rubber, polyvinyl acetate dan bahan epoxy
– Menambah daya rekatan pada sambungan beton lama dan baru
– Menambah elastisitas
– Mengurangi penyusutan (shrinkage)
– Ketahanan kimia dan abrasi yang meningkat
Kegunaan
Bonding Agent :
– Penyambungan beton lama dan baru
– Plesteran dan acian
– Perekat untuk bahan patching dan repair mortar
– Penyambungan beton lama dan baru
– Plesteran dan acian
– Perekat untuk bahan patching dan repair mortar
Cara pemakaian
Bonding Agent :
– 4-6 m2 memerlukan 1 kg bonding agent
– Dicat pada permukaan beton lama sebelum di cor
– Untuk plesteran dan acian, bonding agent dicampurkan pada adukan tersebut
– 4-6 m2 memerlukan 1 kg bonding agent
– Dicat pada permukaan beton lama sebelum di cor
– Untuk plesteran dan acian, bonding agent dicampurkan pada adukan tersebut
4. REPAIR
Sifat-sifat
Repair :
– Umumnya terdiri dari 2 komponen (serbuk + cairan)
– Mengandung fiber polyamide agar bahan repair tidak mudah retak
– Kekuatan tinggi terutama lenturnya
– Kedap air
– Mudah pemasangannya
– Umumnya terdiri dari 2 komponen (serbuk + cairan)
– Mengandung fiber polyamide agar bahan repair tidak mudah retak
– Kekuatan tinggi terutama lenturnya
– Kedap air
– Mudah pemasangannya
Kegunaan
Repair :
– Perbaikan permukaan beton
– Perbaikan keretakan beton
– Pengisian keropos kecil pada beton
– Perbaikan leveling lantai
– Perekat pada pasangan keramik, beton ringan
Cara pemakaian Repair:
– 1 m2 dan ketebalan 1 mm memerlukan 2 kg
– Perbaikan permukaan beton
– Perbaikan keretakan beton
– Pengisian keropos kecil pada beton
– Perbaikan leveling lantai
– Perekat pada pasangan keramik, beton ringan
Cara pemakaian Repair:
– 1 m2 dan ketebalan 1 mm memerlukan 2 kg
5. SHORTCRETE
Sifat-sifat
Shortcrete :
– Terdiri dari bentuk serbuk dan cairan
– Ketebalan beton dapat diatur
– Ekonomis
– Pelapisan dengan cara menyemprotkan mortar atau beton dengan alat bertekanan
– Terdiri dari bentuk serbuk dan cairan
– Ketebalan beton dapat diatur
– Ekonomis
– Pelapisan dengan cara menyemprotkan mortar atau beton dengan alat bertekanan
Kegunaan
Shortcrete :
– Cocok untuk kontruksi beton
– Perkerasan dan stabilisasi slope
– Repair balok dan kolom
– Cocok untuk kontruksi beton
– Perkerasan dan stabilisasi slope
– Repair balok dan kolom
0 Response to "Metode Perbaikan Beton Bertulang"
Posting Komentar